Asal usul,Ciri khas dan makna Tari payung asal Riau

 Tari payung

Tari Payung adalah salah satu tarian tradisional yang berasal dari Riau, khususnya dari masyarakat Melayu. Tarian ini terkenal dengan gerakan yang anggun dan lembut, diiringi oleh musik tradisional yang menambah suasana syahdu. Tari Payung menggunakan payung sebagai properti utama yang dipegang oleh para penari selama pertunjukan.

Asal Usul Tari Payung:

Tari Payung diperkirakan berasal dari daerah pesisir Sumatera, yang merupakan tempat berkembangnya kebudayaan Melayu, termasuk Riau. Tarian ini berakar dari tradisi Melayu yang kaya akan budaya dan seni, terutama di kalangan istana dan masyarakat kerajaan.

Ada beberapa cerita yang berkembang mengenai asal usul Tari Payung, antara lain:

1. Sebagai Tarian Istana: Salah satu teori menyebutkan bahwa Tari Payung pertama kali dikembangkan di lingkungan istana kerajaan Melayu. Payung pada masa itu sering digunakan oleh raja atau bangsawan sebagai simbol status dan kehormatan. Tarian ini kemudian diciptakan untuk menggambarkan keanggunan, kelembutan, dan keramahan para putri istana, serta menjadi salah satu bentuk hiburan dalam acara-acara kerajaan.

2. Simbol Keramahan: Ada juga pendapat bahwa Tari Payung merupakan simbol keramahan dan keanggunan wanita Melayu. Payung yang dipegang oleh penari melambangkan perlindungan dan kedamaian. Tarian ini mengungkapkan nilai-nilai kelembutan dan kebaikan dalam masyarakat Melayu, yang dihormati dan dijunjung tinggi.

Ciri Khas Tari Payung:

Gerakan yang Lembut dan Anggun: Tari Payung memiliki gerakan yang halus, lembut, dan penuh dengan keanggunan. Penari melakukan gerakan-gerakan yang melibatkan ayunan tangan dengan payung, serta gerakan kepala dan tubuh yang menggambarkan kelembutan wanita Melayu.

Penggunaan Payung: Payung merupakan properti utama dalam tarian ini dan menjadi simbol kehormatan serta perlindungan. Penari memegang payung dengan cara yang elegan, mengikuti irama musik yang mengiringinya.

Pakaian Tradisional: Penari biasanya mengenakan pakaian adat Melayu yang khas, dengan hiasan kepala dan aksesoris tradisional yang menambah keindahan gerakan tari.

Makna Tari Payung:

Tari Payung tidak hanya sekadar tarian hiburan, tetapi juga mencerminkan nilai-nilai budaya masyarakat Melayu, seperti kesopanan, keanggunan, dan keramahan. Payung dalam tarian ini melambangkan perlindungan dan rasa hormat, serta keindahan dalam kehidupan sosial. Tarian ini juga sering dipertunjukkan dalam acara-acara adat, seperti pernikahan atau penyambutan tamu penting, sebagai simbol penghormatan dan keindahan budaya Melayu.